Semua orang pasti memiliki impian yang akan dicapai.
Kenapa orang harus memiliki impian? Karena impian adalah suatu target yang ingin diwujudkan oleh sesorang. Bisa tentang prestasi, pekerjaan/ aktualisasi diri, ekonomi, target ingin keliling dunia, dan masih banyak lagi.
Impian hampir sama dengan cita-cita. Yang membedakan dari keduanya yaitu impian merupakan sesuatu yang ingin dicapai, sedangkan cita-cita adalah sesuatu yang ingin dicapai namun dibutuhkan usaha yang tersusun secara terstruktur. Sejalan dengan pendapat Alfi Pangest (dalam Kompasiana) bahwa impian berasal dari kata “impi” yang memiliki relasi dengan kata mimpi. Sedangkan cita-cita adalah sesuatu yang ingin dicapai dibutuhkan perencanaan dan tindakan kita untuk mencapainya. Jadi, keduanya memang suatu hal tentang apa yang diinginkan untuk dicapai. Jika mimpi adalah harapan maka cita-cita adalah tujuan.
Semua orang boleh dan berhak memiliki impian. Impian yang ingin kita gapai tersebut harus dapat kita yakinkan pada diri kita bahwa hal itu akan terjadi. Kenapa kita harus yakin? Karena dengan keyakinan kekuatan hati kita akan mengirim sinyal yang kuat kepada otak untuk menyimpan impian tersebut. Tidak hanya disimpan di otak saja melainkan perilaku kita juga akan dipengaruhi oleh impian yang akan dicapai. Apabila kita sudah yakin dan hal itu bisa kita wujudkan, suatu saat impian itu akan terwujud juga. Perlunya diimbangi usaha dan doa. Untuk mewujudkannya kita harus “setengah mati” atau bersungguh-sungguh, jangan sampai hanya “setengah hati’.
Tuhan akan menilai prosesnya. Jangan pernah takut gagal. Karena dari kegagalan itulah awal dari keberhasilan kita. Kenapa bisa seperti itu? Karena dengan kegagalan yang kita alami akan ada perbaikan atau koreksi supaya impian itu bisa benar-benar terwujud. Mungkin hari ini gagal, yakinkan bahwa hari esok kita akan berhasil dengan memuaskan.
Tips and Trick ala-ala Jian Martina:
Pertama, kita harus tahu benar kemampuan atau potensi yang ada dalam diri kita. Bisa mengenal kelebihan dan kekurangan diri adalah langkah awal untuk mengetahui potensi diri.
Kedua, tulis mimpimu dalam sebuah catatan beserta tahun kapan hal itu harus terwujud. Bisa dalam bentuk mindmap, sungai kehidupan, pop-up, atau tulisan lain yang menarik agar kita bisa selalu ingat kalau kita punya mimpi yang ingin dicapai.
Ketiga, yakinkan bahwa hal itu bisa terwujud. Jangan lupa berusaha dan berdoa.
Keempat, lakukan aktivitas yang mengarah pada impianmu itu. Misalnya ingin jalan-jalan keliling dunia. Ya pastilah kita harus belajar bahasa asing untuk mempermudah kita berkomunikasi.
Kelima, tidak pernah ada kata terlambat untuk bermimpi. Keenam, siapapun berhak untuk bermimpi setinggi mungkin. Kita sebagai manusia tidak akan pernah tahu rencana Tuhan untuk mewujudkan mimpi kita.
“Every great dream begins with a dreamer. Always remember, you have within you the strength, the patience, and the passion to reach for the stars to change the world.” -Harriet Tubman
Dijelaskan bahwa “Setiap mimpi besar dimulai dengan pemimpi. Selalu ingat, kamu memiliki dalam diri kamu sebuah kekuatan, kesabaran, dan semangat untuk meraih bintang-bintang untuk mengubah dunia” Jadi, buat temen-temen semua jangan pernah merasa lelah untuk mengejar impian dan cita-cita. Jadilah orang yang memiliki impian dan lakukan sesuatu untuk impianmu itu. Yakin dan Wujudkan. -Salam Jian Martina “
